Sudah sangat hafal, ketika beberapa rekan dekat tiba-tiba mulai bertingkah aneh dan gusar terhadap saya. Mulailah saya bermonolog : "What what, what did I do?"
"Oh ini kalo dilihat dari tanda-tandanya, (sepertinya) saya sedang enjoy menjadi diri saya sendiri..." Ok, one point, noted.
Mempunyai sifat dasar naturally annoying terkadang suka berakibat kurang oke ketika saya sudah berada diantara kawan-kawan yang sudah dianggap friends-whom-are-so-comfortable-to-be-with, trus karena sudah saking nyamannya jadi lupa mana yang mulai over kurang ajar dan mana yang masih bisa dibilang wajar. Mulai gak terkontrolnya mulut ini ngeproduksi omongan2 yang kadang oleh sebagian orang dianggap cukup menyinggung perasaan juga kadang bikin mereka tiba-tiba bertingkah jadi aneh, kurang ajar dan balik menyebalkan ke saya.
" osyitt what did I do??? " begitulah mungkin saya akan bertanya dengan (sok) polosnya pada diri sendiri.
Ah memang terkadang orang dengan sifat seperti ini mempunyai kadar kepekaan yang bisa dibilang rendah kalo udah comfort banget kalo lagi becandaan sama kawan2 kental. Kadang saya menganggap bahwa apa yang saya anggap bahan becandaaan dan diucapkan tanpa ada maksud menyinggung sama sekali malah jadinya malapetaka dan akhir2nya jadi bumerang deh. Karena we all know we aren't made with a same heart, same feeling, and same point of view.
"Bad della badd!!" *getok2in pala ke tembok*
But the point is kalo becandaaan saya udah mulai kelihatan kelewat batas dan annoying itu tandanya saya sudah bisa dibilang nyaman dekat dekat dengan anda. hahahhaha ;)
begitulah cuplikan self monolog saya ketika bad behavior yang satu itu lagi kumat.
full understanding will be really appreciated ;)